Minggu, 20 September 2009

pulau jemur atau pulau jemor???

Kasus Pulau Jemur menambah daftar panjang konfrontasi dengan Malaysia dan peran Media kita yang lemah dalam melakukan cross check dan investigasi (mungkin kelelahan atau kelupaan) membuat masalah yang sebenarnya nggak perlu jadi berita yang sangat bombastis.
Namun untungnya ada para blogger yang dengan kemampuan dan kemauan analisisnya dapat membantu menjernihkan masalah tersebut.

Namun demikian akankah media yang sudah kebacut membuat berita heboh tersebut mau menarik atau meralat berita yang sudah mereka lansir?
Nah untuk hal itu tentu urusan mereka untuk mau tidaknya bukan.

Yang terpenting disini adalah bila kemarin saya sudah me-reblog artikel berkenanaan dengan kasus Pulau Jemur maka sekarang ini karena ada informasi untuk meluruskan berita tersebut tentunya kewajiban saya untuk melakukan balancing berita tersebut sesegara mungkin.

Dan secara kebetulan malam ini saya mendapatkan dua artikel yang dapat menjadi rujukan penting perihal itu dari blognya pak Rovicky dan Cebong Ipiet yang diposting di Wordpress.

Secara lengkap kedua posting tersebut saya pasang disini untuk memudahkan dibaca.
:)

--------------------------------------------

Ini dari blognya pak Rovicky

Ada dua pulau dengan mana yang sangat mirip yang sama-sama berlokasi di Selat Malaka. “Pulau Jemor, Malaysia” dan “Pulau Jemur, Indonesia”

* http://www.traveljournals.net/explore/malaysia/map/m3272649/pulau_jemor.html
* http://wikimapia.org/#lat=2.8840657&lon=100.5523682&z=10&l=0&m=h

Pulau Jemur terletak di Selat Malaka. Termasuk bagian dari Propinsi Riau, Indonesia. Pulau ini saat ini menjadi terkenal karena adanya website yang “keliru” menuliskan kepemilikannya karena bingun huruf ”U” dan “O”. Traveljournal.net salah menuliskan bahwa Pulau Jemur ini bagian dari Malaysia. Media di Indonesia dengan serta merta mengatakan adanya klaim kepemilikan dari Malaysia. Diantara Media yang terburu-buru dan merusak kredibilitasnya adalah Tempointeraktif.Com , KOMPAS.com INILAH.COM bahkan Antara-pun tidak melakukan verifikasi ada erbedaan antara Pulau JEMUR (Indonesia) dan Pulau JEMOR (Malaysia)
Benarkah ? Awas jangan sampai salah marah yang bikin malu.
Lokasi Pulau Jemur
Kalau dilihat disini : http://wikimapia.org/#lat= 2.8840657&lon=100.5523682& z=10&l=0&m=h terlihat bahwa Pulau Jemur memang lebih mudah diakses dari Malaysia. Ada kota-kota di dekat pulau ini yang dapat dipakai sebagai pangkalan untuk menuju ke Pulau Jemur. tentusaja ini sekdar fasilitas akomidasi sebelum mendatangi Pulau Jemur ini.
Pulau Jemur lebih dekat dengan Pulau Sumatra. Tetapi jauh dari perkotaan sebagai penyokong logistik seandainya akan mengembangkan Pulau ini untuk tujuan wisata.
Pulau Jemur

Pulau Jemur lebih dekat dengan Pulau Sumatra. Tetapi jauh dari perkotaan sebagai penyokong logistik seandainya akan mengembangkan Pulau ini untuk tujuan wisata.
Kesalahan Traveljournals.net adalah menerangkan pulau ini bagian dari Malaysia. Memang aksesnya mudah secara logistik. Mungkin inilah yang dipakai sebagai alasan Traveljournals.net untuk mempermudah pengguna site ini apabila ingin mendatangi pulau Indah ini. Tetapi juga mungkin salah spelling (penulisan), mereka kurang peka dengan U dan O.
Dua pulau berdekatan dengan kemiripan Nama
Namun kalau kita lihat disini : http://www.traveljournals.net/explore/malaysia/map/m3272649/pulau_jemor.html Yang dimaksud Pulau Jemor adalah sebuah pulau keciiil di dekat Pelabuhan Klang (klik peta paling atas).

tr_zonasi jemur_12
Bukannya diterlantarkan. Peta diatas menunjukkan bahwa sudah ada rencana pengembangan Pulau Jemur ini. Namun akses logistik menjadi kendala utama bagi traveler (orang yang suka jalan-jalan) dan turis.

Pulau indah yang minim logistik.
Yang perlu dipikirkan Riau dan Indonesia adalah, kalau datangnya dari sisi Timur (Malaysia) tentunya perlu imigrasi khusus, karena sudah melewati batas negara. Selain itu pulau yang sangat indah ini minim sekali infrastruktur logistiknya. Disinilah letak sulitnya mengembangkan sektor pariwisata di Pulau Jemur ini.

Jadi kalau saja Malaysia (pelabuhan Klang) ingin menjadi pelabuhan sebelum meunju Pulau Jemur ini adalah mempersiapkan keimigrasiannya. Jadi bisa dong join dengan Malaysia dalam hal ini.

Nah untuk Peulau Jemor ndak usah diceritakan ya. Yang jelas jangan mudah terpancing oleh media yang mulai malas melakukan verifikasi terhadap sebuah berita.

Tidak ada komentar: