Senin, 10 November 2008

Enam Pelaku Bom Bali II * Tiga Tewas, Tiga masih Dikejar
Denpasar (Bali Post) -Bali Post/afpDIDUGA PELAKU - Foto potongan kepala korban bom di Kuta dan Jimbaran. Mereka diduga sebagai pelaku bom bunuh diri.
Kasus bom Bali II mulai menemukan titik terang. Diduga enam pelaku terlibat dalam peledakan di dua tempat; Kuta dan Jimbaran. Tiga dari enam pelaku itu tewas di TKP. Diduga mereka menjadi eksekutor dalam bom bunuh diri tersebut.
Demikian dijelaskan Kapolda Bali Mangku Pastika ketika mendampingi Presiden Yudhoyono saat menggelar jumpa pers, Minggu (2/10) kemarin. Kata Mangku Pastika, bahan peledak yang digunakan adalah TNT dengan high explosive. Diduga bom seberat 10 kg ini dirakit di luar Bali. Tiga yang masih dikejar bertindak sebagai pengatur ledakan. Mereka diduga berada di luar lokasi ledakan, namun masih dalam jarak yang bisa memantau eksekutor.
Presiden Yudhoyono menyampaikan belasungkawa terhadap masyarakat Bali dan mengutuk tindakan tersebut. Kata Yudhoyono, ledakan bom di Kuta dan Jimbaran tidak saja membuat Bali sedih, juga merupakan musibah nasional dan mencoreng citra Indonesia. ''Pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan masa depan bangsa,'' katanya, Minggu kemarin sore.
Pemerintah mengambil tiga langkah penting dalam menata Bali pascaledakan bom di Kuta Square dan Jimbaran. Pertama, memberi pelayanan medis dan membantu para korban yang masih terbaring di rumah sakit. Korban luka-luka harus mendapat pelayanan yang profesional. Kedua, melakukan penyidikan yang cepat dan Polri diharapkan segera mengungkap dan menangkap teroris yang meledakkan bom di Bali. ''Langkah ketiga, meningkatkan pengawasan di tempat-tempat wisata di Bali,'' tambahnya.
Tiga Pelaku Tewas
Kapolri Jenderal Pol. Sutanto yang dicegat wartawan di Inna Natour Kuta menyatakan tiga pelaku kasus bom di Kuta Square dan Jimbaran tewas di TKP. ''Tiga tersangka sudah tewas, bersamaan dengan ledakan bom di TKP,'' katanya seraya bergegas masuk mobil.
Didesak kelompok mana yang terlibat, Irjen Pastika menduga paling tidak ada enam pelaku yang kini tengah diburu polisi. Mereka itu yang merancang pengeboman dan menentukan tempat yang dijadikan sasaran. ''Sudah direncanakan dan sedikitnya melibatkan enam pelaku,'' ucapnya.
Yudhoyono juga mengatakan situasi keamanan Indonesia saat ini sangat memprihatinkan, khususnya Bali. Kejadian ini sangat mengganggu stabilitas keamanan Bali. Ia pun minta dukungan kepada masyarakat luas, kerja sama dengan negara sahabat, meningkatkan hubungan bilateral. (tm BP)

Tidak ada komentar: